Lawatan Bapak Franck Riester, Menteri Urusan Perdagangan Luar Negeri dan Investasi Republik Prancis, ke Indonesia [fr]
Bapak Franck Riester, Menteri Urusan Perdagangan Luar Negeri dan Investasi Republik Prancis yang berada di bawah Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis, akan berkunjung ke Indonesia pada tanggal 15 dan 16 Desember 2020.
Dalam rangka peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Prancis dan Indonesia, kunjungan Bapak Franck Riester ini menjadi bukti keinginan Perancis untuk membina dialog politik dan ekonomi dengan Indonesia, mitra strategis Prancis sejak tahun 2011.
Pada kesempatan lawatan ini, Bapak Franck Riester akan bertemu dengan Menteri Perdagangan RI, Bapak Agus Suparmanto. Pertemuan tersebut akan membahas reformasi ekonomi yang sedang berjalan di Indonesia dan perspektif peningkatan pertukaran dagang antara Prancis dan Indonesia.
Bapak Franck Riester juga akan bertemu dengan Bapak Johnny Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika RI. Pada kesempatan tersebut, proyek e-government (pusat data), di mana Prancis menjadi rekanan Indonesia, akan dibahas secara khusus.
Temu wicara akan dilakukan pula dengan Bapak Mahendra Siregar, Wakil Menteri Luar Negeri, untuk membahas pendalaman kemitraan strategis kedua negara, prioritas ekonomi kedua negara, serta berbagai isu global dan multilateral.
Selain itu, menteri juga akan bertemu dengan Sekretaris Jenderal ASEAN, Bapak Dato Lim Jock Hoi, guna membahas tentang pengembangan rencana kerja sama baru antara Indonesia, aktor penting dalam arsitektur kawasan ini, dan Prancis yang tahun ini telah menjadi mitra pembangunan ASEAN.
Bapak Franck Riester akan mengunjungi pabrik “Matière”, produsen balok logam, yang menjalankan sejumlah proyek di Indonesia dengan menggunakan keahlian dan peralatan Prancis. Ini merupakan kerja sama antara UKM Prancis dan perusahaan pemerintah Wikon dari Indonesia yang patut dicontoh.
Acara jamuan makan siang dengan para pemimpin perusahaan Indonesia akan memberi kesempatan kepada menteri untuk memaparkan, di hadapan para pebisnis dan investor Indonesia, tentang keuntungan komparatif dan peluang investasi konkret di Prancis, negara tujuan utama investasi asing langsung (FDI) di Eropa, dalam konteks Brexit serta rencana pemulihan ekonomi Prancis “France Relance”, yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan Indonesia untuk turut meraih keuntungan.
Terakhir, Bapak Franck Riester akan berdiskusi dengan masyarakat bisnis Prancis di Indonesia, guna membahas bidang ekspor rencana “France Relance”, yang memungkinkan perusahaan pengekspor mendapatkan keuntungan dari sistem baru yang dikembangkan untuk mengatasi krisis Covid-19 ini, dan tentunya mendengarkan pengalaman dari perusahaan-perusahaan tersebut tentang pasar Indonesia. Hampir 250 anak perusahaan Prancis mempekerjakan lebih dari 50.000 orang tenaga kerja Indonesia.
Bapak Franck Riester akan mengadakan konferensi pers di Institut Prancis di Indonesia (Jl. Thamrin) pada tanggal 16 Desember, pukul 16.45 WIB untuk membahas lawatannya ke Indonesia. Siaran pers ini berlaku sebagai undangan bagi media untuk menghadiri acara ini.